Website Ini Masih dalam Tahap pengembangan, Masukan anda sangat kami harapkan untuk perbaikan kedepannya
Selamat Datang, Semoga dengan hadirnya website ini, dapat meningkatkan pelayanan administrasi dan informasi kepada masyarakat
Rp 1.248.367.273 ,00,inilah nilai nominal APBDes Desa Kenerak yang perlu masyarakat ketahui.Mari bersama kita mengawasi pelaksanaannya agar tidak terjadi penyimpangan
ARWANA SUPER RED, POTENSI DI DESA KENERAK YANG BELUM TERGARAP MAKSIMAL
12 November 2018 09:44:13 Kabar Desa
Bagi pecinta Ikan Hias pasti sudah mengetahui jenis apakah Ikan Arwana Super Red. Oleh kalangan tertentu, ikan ini dipercaya membawa keberuntungan, karenanya ikan ini terus diburu dan memilki harga jual yang tinggi. Pada Tahun 2004 ikan ini terdaftar sebagai spesies langka yang berstatus “terancam punah” oleh IUCN.
Tidak seperti ikan hias popular lainya yang kebanyakan hasil pengembangan di luar negri, Arwana Super Red (Sclerophages formosus) merupakan ikan hias asli Indonesia. Hebatnya lagi Arwana Super Red merupakan varian terbaik dan termahal dari semua jenis Arwana yang tersebar di seluruh Dunia. Di alam bebas, ikan Arwana Super Red merupakan penghuni asli hulu Sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Di habitat aslinya ini ikan arwana super red semakin sulit dijumpai populasinya dan terancam punah karena daya biaknya yang rendah disamping akibat penangkapan liar. Meskipun demikian ratusan penangkar tradisional di Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sukses membudidayakanya. Bahkan saat ini ikan Arwana Super Red menjadi salah satu potensi unggulan Kabupaten Kapuas Hulu.
Usaha penangkaran budidaya ikan Arwana Super Red (dalam bahasa lokal disebut siluk merah) telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat. Saat ini harga anakan Siluk Merah dengan panjang 10 cm Rp 2 Juta, bahkan bisa mencapai belasan juta rupiah jika ikan tersebut masuk kategori kontes. Tidak mengherankan jika penangkar tradisiononal Ikan siluk merah tumbuh subur di Kecamatan Semitau, salah satunya di Desa Kenerak. Menurut salah satu penangkar yang namanya enggan disebutkan mengatakan, dalam satu tahun Ikan Siluk yang ada dipenangkarranya bisa panen 4 kali dengan sekali panen antara 20 ekor sampai 40 ekor. Taraf hidupnya pun semangkin meningkat sehingga bisa menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinngi dari hasil penangkaran ikan siluk tersebut.
Menurut cerita masyarakat setempat dulunya di Sungai Kenerak merupakan habitat asli ikan Siluk Merah. Tidak jarang ikan Siluk masuk dalam bubu (alat tangkap ikan tradisional) dan dijadikan lauk karena pada saat itu Ikan Siluk belum ada harganya. Kalau sekarang sudah tidak ada lagi karena sekitar tahun 90`an saat ikan siluk harganya mulai mahal banyak orang menangkap di sungai sehingga habis.
Kepala Desa Kenerak Bapak Hermis Darwin mengatakan penangkaran ikan siluk menjadi potensi baru yang sangat menjanjikan di Desanya. “Saat ini terdapat cukup banyak kolam kolam penangkaran milik warga kami maupun warga luar Desa yang telah berhasil. Tahun 2018 ini terdapat beberapa kelompok tani yang mengajukan permohonan bantuan anakan siluk merah. Pemerintah Desa telah berusaha merealisasikan keinginan kelompok tani tersebut melalui Dana Desa. Namun karena terbatasnya anggaran maka jumlah bantuan yang diberikan juga terbatas. Semoga kelompok tani yang nantinya kita bantu bisa berhasil sehingga menjadi motivasi dan bisa membantu kelompok lain yang belum bisa kita bantu saat ini. Kita juga berharap kedepanya ada investor maupun Dinas terkait dapat membantu sehingga kesejahteraan masyarakat di Desa ini semangkin meningkat kerena usaha penangkaran ikan siluk merah prospeknya sangat menjanjikan”.
Dengan izin khusus, Ikan Arwana Super Red hasil budidaya dari penangkaran dapat diperdagangkan secara legal dengan syarat harus memiliki sertifikat dan microchip . Di Kabupaten Kapuas Hulu Siluk Merah menjadi salah satu potensi andalan daerah ini.
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Layanan Mandiri
Silakan datang atau hubungi operator desa untuk mendapatkan kode PIN anda.
Masukan NIK dan PIN
Aparatur Desa
Peta Desa
Komentar Terkini
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |